0 Komentar

Makalah Hadis Tarbawi (Proposional Dalam Mendidik Keluarga)

Makalah Hadis Tarbawi (Proposional Dalam Mendidik Keluarga)


BAB I
PENDAHULUAN

Keluarga merupakan lingkup kecil yang menjadikan sebuah masyarakat. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah sistem yang proposional dalam keluarga guna menciptakan masyarakat yang ideal. Keluarga bukan hanya sekedar catatan sipil yang tertera dalam secarik kertas namun, keluarga adalah basis untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. Tidak akan kuat suatu bangunan tanpa adanya tiang dasar yang menguatkannya. Begitupula, tidak dikatakan sejahtera suatu masyarakat tanpa ditopang dengan keluarga yang bahagia.

Betapa pentingnya arti sebuah keluarga, untuk itulah diperlukannya sistem proposional dalam mendidik keluarga agar mencetuskan generasi-generasi yang berkualitas spiritual dan intelektual. Oleh sebab itu penulis ingin mengkaji lebih mendalam bagaimana proposional dalam mendidik keluarga itu.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Proposional dalam Mendidik Keluarga

B.     Hadits tentang Proposional Mendidik Keluarga

1.    Hadits tentang proposional mendidik keluarga

عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِصلى الله عليه وسلم : " مُرُوا أَبْنَاءَكُمْ بِالصَّلَاةِ لِسَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا لِعَشْرِ سِنِينَ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ، وَإِذَا أَنْكَحَ أَحَدُكُمْ عَبْدَهُ أَوْ أَجِيرَهُ، فَلَا يَنْظُرَنَّ إِلَى شَيْءٍ مِنْ عَوْرَتِهِ، فَإِنَّ مَا أَسْفَلَ مِنْ سُرَّتِهِ “إِلَى رُكْبَتَيْهِ مِنْ عَوْرَتِهِ
( رواه أحمد في المسند, مسند المكثرين من الصحابة )

2.    Arti mufradat

3.    Terjemah hadits

“Suruhlah anak-anak kalian mengerjakan shalat  sejak berusia7 tahun, dan pukulah mereka atas perintah shalat jika melalaikanya ketika mereka berusia 10 tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka. Dan apabila kalian menikah dengan budak atau tetangga maka jangan melihat kepada sesuatu dari auratnya melainkan apa yang berada diantara pusar sampai lutut.” (HR. Imam Ahmad).

C.    Pandangan Al-Qur’an dan Hadits Pendukung mengenai Proposional Mendidik Keluarga

Dalam al-qur’an secara tegas diperintahkan untuk mendidik sebuah keluarga, seperti yang tertuang dalam QS. At-Tahrim : 6 “Wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan bebatuan. Menurut Ali r.a., maksud ayat diatas adalah “ajari dan didiklah mereka”. Sedangkan menurut Hasan “perintahkanlah mereka untuk taat dan kepada Allah serta ajari mereka kebaikan”. Hal ini berarti mendidik adalah sebuah kewajiban.

Mendidik keluarga haruslah sesuai dengan kadarnya. Sesuai yang tertera dalam QS. An-Nisa’ : 58.

 إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat".

Dari penjelasan ayat ini dapat ditarik sebuah pengajaran bahwa dalam setiap hal kita harus berlaku adil terutama adil dalam mendidik keluarga. Mendidik keluarga janganlah asal mendidik tetapi harus mempertimbangkan kedepannya.

Selain dalam al-Qur’an, dalam kitab al-Sunan, Musnad Ahmad, serta Sahih Ibnu Hibban, Rosulullah saw. bersabda, “Berbuat adillah terhadap anak-anak kalian! Berbuat adillah terhadap anak-anak kalian! Berbuat adillah terhadap anak-anak kalian!”. Kata adil disini sampai diulang tiga kali, ini menunjukan proposional dalam mendidik keluarga itu mutlak diterapkan dan harus dilakukan dengan seadil-adilnya.

D.    Refleksi Hadits dengan Kehidupan

E.     Aspek Tarbawi Hadits

Setelah menelaah dari berbagai penjelasan diatas berikit ini beberapa nilai tarbawinya:
1.      Pendidikan yang utama itu dilakukan didalam keluarga;
2.      Pendidikan harus dilakukan secara proposional dengan melihat objek yang akan dididik;
3.      Mendidik harus dilakukan dengan penuh kasih sayang;
4.      Melihat dunia pendidikan secara riil didalamnya terdapat bermacam-macam perbedaan peserta didik, baik dalam hal biologis, psikis maupun intelektualnya. Oleh sebab itu seorang pendidik harus mampu menyesuaikan diri dengan memberikan pendidikan yang proposional;
5.      Pola didikan yang proposional sejalan dengan perkembangan zaman yang ada;
6.   Pendidikan tetap mencontoh sang teladan sejati yaitu Rosulullah Saw, guna mendapatkan pendidikan yang berkualitas secara moral dan intelektual.

BAB III
PENUTUP

Berdasarkan pemaparan diatas berikut ini akan dibahas kesimpulannya:

1.    Proposional  dalam mendidik keluarga yaitu keseimbangan pembinaan pribadi, sikap, mental dan akhlak terhadap komponen keluarga;
2.    Al-qur’an dan hadits secara mutlak menganjurkan untuk mendidik keluarga secara proposional;
3.    Sikap proposional dalam keluarga harus diaplikasikan guna mendapatkan keluarga yang harmonis dan masyarakat yang sejahtera;
4.    Dalam kaitannya dengan dunia pendidikan sikap proposional ini juga harus diterapkan guna mendapatkan pendidikan yang efektif serta berkualitas.

Selengkapnya

Download Makalah Hadis Tarbawi (Proposional Dalam Mendidik Keluarga)








Lihat Makalah Lain :




Post a Comment

 
Top