0 Komentar

Makalah Hadis Tarbawi (Memperluas Kajian Masjid)

Makalah Hadis Tarbawi (Memperluas Kajian Masjid)


BAB I
PENDAHULUAN

Pada pembahasan bab kali ini kita akan membahas makalah dengan tema “memperluas tema kajian di masjid”.

Dalam kehidupan sehari-hari umat islam tidak akan terlepas dari yang namanya masjid, bahkan dalam satu minggu sekali umat islam di wajibkan oleh Allah untuk berkumpul di masjid guna untuk menunaikan sholat jumat. Namun, sering kali umat islam kurang begitu mengetahui apa saja fungsi dari masjid itu selain sebagai tempat sholat berjama’ah. Maka dari itu sedikit banyak akan kami bahas dalam makalah kali ini.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Hadits

B.     Pembahasan

C.    Materi Hadits

a. hadits

 عَنْ جَابِر بن سَمُرة قَال : { جَالَسْتُ النَّبِي صلى الله عليه وسلم أَكْثَرَ مِنْ  ِمائَة مَرَّة فِي الْمَسَجِدِ يَجْلِسُ أَصْحَابُهُ يَتَنَاشَدُوْنَ الشِّعْرَ وَ رُبَّمَا تَذَاكَرُوْا أَمْرَ الْجَاهِلِيَّة فَيَبْتَسِمُ النَّبِيُ صَلى الله عليه وسلم مَعَهُمْ  } (وراه الترمذي فى الجامع, كتاب الأدب عن رسول الله, باب ما جاءفي إنشاد الشعر(

b. terjemah hadits

 "Dari sahabat Jabir bin Samurah beliau berkata “suatu ketika aku duduk bersama Nabi Muhammad SAW di dalam masjid lebih dari seratus kali dan bersamanya dengan para sahabatnya mereka telah melantunkan sebuah syair – syair dan terkadang para sahabat selalu mengingat permasalahan – permasalahannya kaum jahiliyah kemudian nabi tersenyum kecil bersama para sahabatnya. (Hadits diriwayatkan dari Imam Tirmidzi).

D.     Teori Pendukung

E. Analisa dalam Kehidupan

Fungsi masjid adalah tempat ibadah dan kebudayaan. Sebagian dari ibadat ini , terutama sholat sehari-hari, tapi terutama kebudayaan umumnya dipisahkan dari masjid dan diberikan kepada surau (mushola/ langgar). Sehinggan surau berfungsi untuk tempat sholat sehari-hari, tempat mengaji, belajar addin, asrama bagi siswa-siswa yang belajar, tempat merayakan hari-hari besar islam, tempat upacara-upacara keagamaan, tempat suluk, tempat bertemu, berkumpul, beramah tamah, tempat tidur bagi bujang-bujang dan lain-lain. Pendeknya fungsi kebudayaan masjid, baik menurut tugas-tugas pertama yang diberikan Nabi atau konsepsi tugasnya di zaman modern, banyak di tampung oleh surau.  

F. Aspek Tarbawi

1. Selai sebagai tempat ibadah masjid juga berfungsi sebagai tempat untuk menimba ilmu.
2. Masjid dapat dianggap sebagai lembaga ilmu pengetahuan yang tertua dalam islam,
3. Secara garis besarnya masjid masih  memiliki dua fungsi: Pertama, Funsi keagamaan, sebagai pusat atau tempat beribadatan seperti sholat, dzikir, do’a dan i’tikaf. Kedua, Fungsi sosial, sebagai pusat pembinaan, pendidikan, pengajaran umat Islam.
4. Masjid berfungsi sebagai sekolah menengah dan perguruan tinggi dalam waktu yang sama, Sebenarnya masjid pertama kali merupakan tempat untuk pendidikan dasar, akan tetapi orang-orang Islam berpendapat bahwa lebih baik memisahkan pendidikan anak-anak pada tempat tertentu, demi menjaga kehormatan masjid dari keributan anak-anak dan karena mereka belum mampu menjaga kebersihan. 
5. Mencari ilmu bukan hanya di sekolah tapi di manapun tempat kita dapat memperoleh ilmu.

BAB III
PENUTUP

Demikianlah, masjid bukan saja sebagai tempat ibadat, tetapi juga tempat memperbaiki urusan-urusan dunia dan akhirat manusia.

Secara ringkas belajar di masjid memperlihatkan kepada kita keistimewaan-keistimewaan dan prinsip-prinsip yang penting dalam pendidikan Islam, yaitu demokrasi, kesederhanaan, kesempatan yang sama, bebas untuk mencapai tujuan, mempunyai hubungan dan keharmonisan diantara kepentingan hidup dunia dan akhirat.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi yang sedang mengalami permasalahan yang berhubungan dengan problematika masjid.



Selengkapnya







Lihat Makalah Lain :





Post a Comment

 
Top