0 Komentar
Selengkapnya 


Makalah Strategi Belajar Mengajar (Pembelajaran, Gizah dan Uswah)

Makalah Strategi Belajar Mengajar (Pembelajaran, Gizah dan Uswah)

BAB I
PENDAHULUAN
        
        
Pada hakikatnya aktivitas pendidikan selalu berlangsung dengan melibatkan pihak-pihak sebagai aktor penting yang ada di dalam aktivitas pendidikan tersebut. Aktor penting itu disebut sebagai subjek yang menerima disatu pihak dan subjek yang memberi di pihak yang lain dalam suatu interaksi pendidikan. Subjek yang memberi disebut pendidik sedang subjek yang menerima disebut peserta didik (pembelajar). Agar bisa menjadi tenaga pendidik yang baik dan profesional di samping mempunyai ilmu dan seni dalam mendidik seorang pendidik harus memiliki gizaq (wibawa) dan uswah (keteladanan).

Demikian juga keberadaan peserta didik yang berpotensi berperan penting dalam sistem pendidikan. Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang arti pembelajar, gizaq dan uswah. Makalah ini penulis susun guna memenuhi tugas mata kuliah Strategi Belajar Mengajar.

BAB II
PEMBAHASAN


A.  Pembelajar

1.   Pengertian Pembelajar
2.   Pembelajar sebagai Persona   
3. Sifat-sifat dan Kode Etik Peserta Didik

B.  Pengertian Gizag

1.   Pengertian Gizag
2. Macam-Macam Kewibawaan

a. Kewibawaan lahir
b. Kewibawaan batin

C.  Uswah

1.   Pengertian Uswah (keteladanan)
2.   Pentingnya Figur Teladan
3.   Landasan Psikologis Keteladanan
4.   Bentuk-Bentuk Pendidikan dengan Keteladanan
a.   Bentuk Pengaruh Keteladanan yang Tidak Disengaja
b.   Bentuk Pengaruh Keteladanan yang Disengaja
         
BAB III
KESIMPULAN
     
Pembelajar adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-masing. Di mana ia sangat memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju kearah optimal kemampuannya.

Gizag adalah sikap atau pembawaan yang dapat mempengaruhi dan menguasai orang lain atau memimpin yang penuh kemampuan dan daya tarik.

Uswah dalam bahasa indonesia adalah keteladanan yang berarti perilaku baik yang dapat ditiru oleh orang lain (anak didik). Keteladan memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan karena secara psikologi anak didik banyak meniru sosok figurnya termasuk di antaranya adalah para pendidik.



Lihat Makalah Lain :





Post a Comment

 
Top