0 Komentar
Selengkapnya

Link Download


Makalah Strategi Belajar Mengajar (Model Pembelajaran Berpusat Pada Siswa)

Makalah Strategi Belajar Mengajar (Model Pembelajaran Berpusat Pada Siswa)


BAB I
PENDAHULUAN

Problematika pendidikan yang terjadi di Indonesia salah satunya adalah proses belajar mengajar yang diberikan di kelas pada umumnya hanya mengemukakan konsep-konsep dalam suatu materi. Proses belajar mengajar yang dilakukan adalah satu arah. Model pembelajaran tersebut dianggap kurang mengeksplorasi wawasan dan pengetahuan siswa.

Perubahan paradigma dalam proses yang tadinya berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku. Dalam proses pembelajaran yang berpusat pada siswa, maka siswa memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk membangun sendiri pengetahuannya sehingga mereka akan memperoleh pemahaman yang mendalam dan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu kualitas siswa. Peran guru dalam pembelajaran berpusat pada siswa adalah sebagai fasilitator yang dalam hal ini, guru memfasilitasi proses pembelajaran di kelas. Fasilitator adalah orang yang memberikan fasilitasi.

Pembelajaran yang inovatif dengan metode yang berpusat pada siswa memiliki keragaman model/metode pembelajaran yang menuntut partisipasi aktif dari siswa. Dalam makalah ini akan dibahas metode-metode yang ada dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa, diantaranya : metode kerja kelompok, metode karya wisata, metode penemuan, metode eksperimen, metode pengajaran unit dan metode pengajaran dengan modul.

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Pembelajaran Berpusat pada Siswa

Model-Model Pembelajarannya

A.  PEMBELAJARAN KOOPERATIF ( COOPERATIVE LEARNING )

1.  Landasan Pemikiran

2. Tujuan Cooperative Learning

Cooperative learning merupakan sebuah kejamn strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. 

3. Efek-efek Cooperative Learning

Cooperative learning mempunyai efek yang berarti terhadap penerimaan yang luas terhadap keragaman ras, budaya dan agama, sastra, sosial, kemampuan dan ketidakmampuan.
Tiga macam hasil yang dicapai model pembelajaran ini:

a. Efeknya pada perilaku kooperatif
b. Efeknya pada toleransi terhadap keanekaragaman
c. Efeknya pada prestasi akademik

4. Unsur Penting, Prinsip Utama dan Ciri Pembelajaran Kooperatif

5.      Lingkungan belajar dan sistem pengelolaan

6. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif

a.       Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
b.      Menyajikan informasi
c.       Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif
d.      Membimbing kelompok bekerja dan belajar
e.       Evaluasi
f.       Memberikan penghargaan

7. Beberapa variasi dalam model Cooperative Learning

a. Student Teams Achievement Division (STAD)
b. Tim Ahli (Jigsaw)
c. Investigasi Kelompok
d. Think Pair Share (TPS)
e.  Numbered Head Together (NHT)

8. Karakteristik dan prinsip-prinsip Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)

1)   Karakteristik SPK
2)   Prinsip-prinsip SPK

9. Prosedur Pembelajaran Kooperatif

10.  Keunggulan dan kelemahan SPK

a. Keunggulan SPK:

B. PENGAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED INSTRUCTION)

1.      Pengertian

2.      Ciri Khusus Pengajaran Berdasarkan Masalah

a.       Pengajuan pertanyaan atau masalah
b.      Berfokus pada keterkaitan antar disiplin
c.       Penyelidikan autentik
d.      Menghasilkan produk dan memamerkannya
e.       Kolaborasi

3. Tujuan Pengajaran Berdasarkan Masalah

4. Pelaksanaan Pengajaran Berdasarkan Masalah

BAB III
PENUTUP

Pembelajaran yang berpusat pada siswa memang memusatkan perhatian dalam pembelajaran hanya kepada siswa. Guru sebagai pendamping dalam model pembelajaran ini. Dan model pembelajaran yang berpusat pada siswa ini memiliki dua jenis model, yaitu :

1.    Pembelajaran Kooperatif ( Cooperative Learning )

Cooperative learning merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Cooperative learning disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dalam pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya. Jadi, dalam cooperative learning siswa berperan ganda, yaitu sebagai siswa atau sebagai guru.

2.    Pengajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction)

Adapun Ciri Khusus Pengajaran Berdasarkan Masalah:
a. Pengajuan pertanyaan atau masalah
b. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin
c. Penyelidikan autentik
d. Menghasilkan produk dan memamerkannya
e. Kolaborasi




Lihat Makalah Lain :





Post a Comment

 
Top