0 Komentar
Selengkapnya

Link Download Power Point


Makalah hadis tarbawi (Distribusi Bahan Pokok)

Makalah hadis tarbawi (Distribusi Bahan Pokok)

BAB I
PENDAHULUAN


Agama Islam adalah agama yang paling sempurna, di dalamnya terdapat banyak sekali permasalahan-permasalahan yang menyangkut kehidupan sosial manusia. Contoh saja pada kegiatan jual beli.Sebagaimana diketahui banyak umat islam, hadits membahas tentang salah satu dasar dari agama. Setiap orang ingin mendalami dan memyelami seluk-beluk agamanya secara mendalam, perlu mempelajari ilmu hadits yang di dalamnya terdapat sunah-sunah agama. Mempelajari ilmu hadits akan memberi seseorang keyakinan-keyakinan yang berdasarkan pada landasan kuat, yang tidak mudah diombang-ambing oleh peredaran zaman. Maka dari itu kita membutuhkan aturan-aturan dalam mendistribusikan bahan pokok harus laancar sebagai tanggung jawab kita.


BAB II
PEMBAHASAN

A.       Hadist

عَنْ عُمَرَ ابْنِ الْخَطَّابِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {الْجَالِبُ مَرْزُوْقٌ وَالْمُحْتَقِرُ مَلْعُوْنٌ} رواه ابن ماجه في السّنن، كتاب الجاران باب الحكرة والجلب

 حدثنا أبو سعيد مولى بنى هاشم حدثنا هاشم بن رافع الطاطري , أبو يحيى ابو رجل من أهل مكة, عن فروخ مولى عثمان: اَنَّ عُمَرَرَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَهُوَ يَوْمَئِذٍ أَمِرُالْمُؤْمِنِيْنَ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَرَأَى طَعَامًا مَنْثُورًا فَقَالَ مَا هَذَا الطَّعَامُ فَقَالُوا طَعَامٌ جُلِبَ إِلَيْنَا قَالَ بَارَكَ اللَّهُ فِيهِ وَفِيمَنْ جَلَبَهُ قِيلَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ فَإِنَّهُ قَدْ احْتُكِرَ قَالَ وَمَنْ احْتَكَرَهُ قَالُوا فَرُّوخُ مَوْلَى عُثْمَانَ وَفُلَانٌ مَوْلَى عُمَرَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِمَا فَدَعَاهُمَا فَقَالَ مَا حَمَلَكُمَا عَلَى احْتِكَارِ طَعَامِ الْمُسْلِمِينَ قَالَا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ نَشْتَرِي بِأَمْوَالِنَا وَنَبِيعُ فَقَالَ عُمَرُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ احْتَكَرَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ طَعَامَهُمْ ضَرَبَهُ اللَّهُ بِالْإِفْلَاسِ أَوْ بِجُذَامٍ فَقَالَ فَرُّوخُ عِنْدَ ذَلِكَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أُعَاهِدُ اللَّهَ وَأُعَاهِدُكَ أَنْ لَا أَعُودَ فِي طَعَامٍ أَبَدًا وَأَمَّا مَوْلَى عُمَرَ فَقَالَ إِنَّمَا نَشْتَرِي بِأَمْوَالِنَا وَنَبِيعُ قَالَ أَبُو يَحْيَى فَلَقَدْ رَأَيْتُ مَوْلَى عُمَرَ مَجْذُومًا

B.       Terjemahan

C.        Mufrodat

D.       Biografi Perawi

1. Umar bin Khattab

Satu dari khulafaurasyidin yang memimpin kekhalifahan Islam pasca wafatnya Baginda Rosulullah SAW. Umar menjadi khalifah kedua menggantikan Abu Bakar Shidiq. Sosok Umar bin Khatab sangat berpengaruh di kalangan bangsa Arab karena keberanian, ketegasan, dan keteguhan jiwanya. Ia adalah pendukung, pengikut utama dakwah Nabi Muhammad SAW. Khalifah Umar berasal dari bani Adi, salah satu bagian suku Quraisy. Nama lengkapnya Umar Bin Khatab Bin Nafiel bin abdul Uzza. Ayahnya bernama Khaththab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim. Beliau lahir di Makkah tahun 581 Masehi. 

2.      Ibnu Majah

Namanya adalah: Abu ‘Abdullah Muhammad bin Yazid bin Majjah Ar-Rabi’ Al-Qazwiniy, seorang hafizh, pengarang kitab As-Sunnan. Beliau dilahirkan pada tahun 209 H. Dan wafat pada bulan Ramadhan tahun 273 H. Dalam jenazahnya dishalatkan oleh saudaranya yang bernama Abu Bakr, sedang pemakamannya dilakukan oleh dua orang saudaranya: Abu Bakr ban ‘Abdullah, serta putranya sendiri yang bernama: ‘Abdullah. 

E.        Keterangan Hadits

F.        Aspek Tarbawi

BAB III
PENUTUP

 Monopoli barang adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan itu haram hukumnya, karena dapat merugikan orang lain. Allah juga akan melaknat atau memberi balasan kepada orang yang memonopoli barang dengan memberikan kebangkrutan pada orang tersebut. Maka dari itu, kita sebagai umat Islam hendaknya menjauh dari hal-hal yang termasuk dalam monopoli barang.




Lihat Makalah Lain :





Post a Comment

 
Top