0 Komentar
Selengkapnya

Link Download Power Point


Makalah Hadis Tarbawi  (Budaya Suap)

Makalah Hadis Tarbawi  (Budaya Suap)

BAB I
PENDAHULUAN

Pemimpin dalam perspektif Islam adalah imam.Kedudukannya sangat tinggi dan terhormat. Dalam pemerintahan ituwajib dihormati dan ditaati, karena tugas pemimpin tiada lainkecuali menyejahterakan umatnya. Pepatah yang terkenal tentangkepemimpinan adalah: Tasharruf al-imam manuthun bi almashlahah al-ammah (Tindakan dan kebijakan seorang pemimpinharuslah terkait langsung dengan kesejahteraan rakyat yangdipimpinnya).Kejujuran adalah modal yang paling mendasar dalamsebuah kepemimpinan. Tanpa kejujuran, kepemimpinan ibaratbangunan tanpa fondasi, dari luar nampak megah namun didalamnya rapuh dan tak bisa bertahan lama. Begitu pula dengankepemimpinan, bila tidak didasarkan atas kejujuran orang-orangyang terlibat di dalamnya, maka jangan harap kepemimpinan ituakan berjalan dengan baik. Di makalah ini kami akan membahashadits tentang Penyelewengan Tugas Oleh Seorang Pemimpin yangMenyebabkan Rusaknya Tatanan (Pemimpin yang Menipu Rakyat).

Perbuatan suap menyuap merupakan perbuatan yang di laknat Allah SWT.baik yang menyuap, menerima suap, yang memberi peluang dan yang menjalankannya, baik dalam jumlah yang sedikit maupun yang banyak.
           
BAB II
PEMBAHASAN

1.   Hadits Tentang Penyelewengan Tugas Penyebab Rusaknya Tatanan

عاد عبد الله بن زياد معقل بن يسلر المزني في مريضه الذي ماث فيه قال معقل اني محدثك حديثا سمعته من رسو ل الله صلي الله عليه وسلم لو علمت ان لي حياة ما حدثتك ءاني سمعت رسو ل الله عليه ؤسلم  : يقو ل ما من عبد يستر عيه الله رعية يموت يوم يموت وهو غشا لر عيته الا حرم الله  عليه  الجنة                    
{   رواه مسلم في الصحيح  كتاب الايمن  باب استحقاق الوال العاش لرعية الناس}

A.  Terjemahan

B. Mufrodat

C. Biografi Perawi

D. Keterangan hadits

Dari hadits diatas yang diriwayatkan oleh Muslim, yang manahadits tersebut menerangkan tentang seorang pemimpin yangmenyelewengkan tugas sehingga mengakibatkan rusaknyatatanan(menipu rakyat).Seorang hamba yang diminta olehAllah untuk menjaga rakyat, dan tidak melaksanakan tugasnyadengan baik, maka(dia mati dalam keadaan menipu mereka)maka Allah mengaharamkan baginya syurga.

E. Aspek Tarbawi

. Sepantasnya seorang pemimpin senantiasa membuka pintunyauntuk memenuhi kebutuhan rakyat, untuk mendengar laporan orang-orang yang terzhalimi. Barangsiapa menutup pintunya, maka Allah akan menghukumnya dengan tidak menerima do'anya dan tidak akan diperkenankan segala permohonannya.


2.     Hadits  Suap Dan Kualitas Kerja Rendah

عَنْ ثَوْ بَانَ قَالَ: لَعَنَ رَ سُو لُ اللهِ صَلئ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ الرَّ اشِيَ وَالْمُرْ تَشِيَ وَالرَّ ائِشَ يَعْنِي الَّذِي يَمْشِي بَيَنَهُمَا
(رواه أحمد فى المسند, با قي مسند الأنصار,باب ومن حد يث ثو بان)

Terjemahan:

Dari Tsaubana, ia berkata : Rasulullah SAW melaknat orng yang menyuap,orang yang menerima suap dan orang – orang yang mejadi perantara yaitu orang-orang yang pergi diantara keduanya.

A. Mufrodat 

B. Biografi Rowi 

C. Aspek Tarbawi

Suap menurut bahasa adalah suatu yang dapat menghantarkan tujuan dengan segala cara, dengan prinsip asal tujuan tercapai definisi ini di ambil dari kata riswah yaitu rosya yang bermakna : tali timba yang di gunakan mengambil air dari sumur, sedangkan Arrosy adalah orang yang memberikan sesuatu kepada pihak kedua yang siap mendukung perbuatan bathil, adapun roisy adalah mediator dari penyuap dan penerima suap, sedangkan mutorrosyi  adalah penerima suap.

Solusi agar tidak dapat terjerumus suap – menyuap:

1. Mewarnai aktivitasnya dengan tilawatil qur’an dan berupanya untuk memahami kandungan-kandungan ayatnya.
2. Memperbanyak amalan ibadah yang lainnya
3. Kita biasakan hidup sederhana

BAB III
PENUTUP

Demikianlah sekilas penjelasan mengenai penyelewengan tugas merusak tatanan dan suap dan rendahnya kualitas kerja,jadi dapat disimpulkan bahwa:

Penyelewengan tugas dilakukan oleh seorang pemimpin yang selalu menipu rakyatnya. Kemudian pemimpin tersebut haram masuk surga dalam artian diharamkan oleh Allah untuk menginjakan kaki disurga.




Lihat Makalah Lain :




Post a Comment

 
Top