0 Komentar
Selengkapnya

Link Download Power Point


Makalah Hadis Tarbawi (Makhluk Metafisik Malaikat)

Makalah Hadis Tarbawi (Makhluk Metafisik Malaikat)

BAB I
PENDAHULUAN

Sebagai makhluk yang tercipta dibumi dengan penuh kesempurnaan, apakah kita akan membiarkan potensi yang kita miliki begitu saja, tanpa mempertimbangkan semuanya untuk suatu kemanfaatan. 

Begitu murah dan kasih sayangnya Allah kepada hamba-hambanya didunia, dengan kemurahan itu marilah kita sama-sama berlomba-lomba dalam kebaikan menuju ridho-Nya.

Hadis ini menjelaskan keutamaan berdzikir dan menghadiri suatu majlis, terlebih kita sebagai calon-calon pelopor ilmu Agama untuk generasi anak cucu kita. Dengan mempelajari isi kandungan hadis ini diharapkan  kita bisa lebih khidmat dalam jihad kita bersama anak didik kelak .


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian

1. Pengertian Metafisika 

Metafisika merupakan cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. 

2. Pengertian Malaikat 

Kata malaa’ikah adalah bentuk jamak dari malak. Menurut sebagian ulama kata mlaa’ikah berasal dari maalik, namun cara pengucapanya diperhalus. 

- عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: { إن لله تبارك وتعالى ملا ئكة سيارة فضلا يتتبعون مجالس الذكر فإذا وجدوا مجلسا فيه ذكرقعدوا معهم وحف بعضهم بعضا بأجنحتهم حتى يملئوا ما بينهم وبين السماء الدنيا فإذا تفرقوا عرجوا وصعدوا إلى السماء قال فيسألهم الله عز و جل وهو أعلم بهم من أين جئتم فيقولون جئنا من عند عباد لك فى الأرض يسبحونك ويكبرونك ويهللونك ويحمدونك ويسئلونك. قال وما ذا يسألونى قالوا يسألونك جنتك قال وهل رأوا جنتى قالوا لا أي رب قال فكيف لو رأوا جنتي قالوا ويستجيرونك قال مم يستجيرونني قالوا من نارك يارب قال وهل رأوا ناري قالوا لا قال فكيف لو رأوا ناري قالوا ويستغفرونك قال فيقول قدغفرت لهم فأعطيتهم ما سألوا وأجرتهم مما استجاروا قال فيقولون رب فيهم فلان عبد خطاء إنما مر فجلس معهم قال فيقول وله غقرت هم القوم لا يشقى بهم جليسهم }.   (رواه مسلم فى الصحيح، كتاب الذكر والدعاء والتوبة والإستغفار، باب فضل مجالس الذكر)

Terjemah :

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, daru nabi SAW : beliau bersabda, “sesungguhnya Allah Tabaraka wata’ala mempunyai malaikat-malaikat yang bertugas berkeliling mencari majelis-majelis zikir. Apabila mereka telah mendapatkan suatu majlis zikir, malaikat-malaikat duduk bersama mereka dan menaungi sama lainya dengan sayap- sayap mereka sampai memenuhi ruang antara mereka dengan langit dunia ini. Setelah majelis itu bubar, malaikat-malaikat itu kembali lagi naik keatas langit.”Sabda beliau,’’lalu Allah bertanya kepada malaikat-malaikat itu, sedangkan Dia lebih mengetahui dari pada mereka, ‘Dari manakah kalian datang?’ mereka menjawab, ‘kami datang dari majelis hamba-hamba Engkau dibumi, yang bertasbih, bertakbir, bertahlil, bertahmid,dan memohon kepada Engkau. Tanya Allah, ‘Mereka memohon apa kepada-Ku?’ Jawab malaikat, ‘Mereka memohon surga kepada Engkau.’ Tanya Allah, ‘Apakah mereka telah melihat surga-Ku?’ Jawab malaikat, ‘Belum, wahai Tuhanku.’ Allah berfirman, ‘Bagaimanakah kiranya kalau mereka telah surga-Ku?’ Malaikat itu berkata lagi, ‘Mereka memohon perlindungan kepada Engkau.’Tanya Allah, ’Dari apakah mereka memohon perlindungan kepada-Ku?’ Jawab mereka, ‘Mereka memohon perlindungan-Mu dari api neraka-Mu wahai Tuhanku, ‘Tanya Allah, ’Apakah mereka telah melihat api neraka-Ku?’ Jawab malaikat, ’Belum. ’Tanya Allah, ’Bagaimanakah kiranya kalau mereka telah melihat api neraka-Ku?’ Malaikat itu berkata lagi, ’Mereka juga memohon ampunan kepada Engkau.’ Firman Allah, ’Aku telah mengampuni mereka, Aku telah memberi mereka apa yang mereka minta, dan Aku telah melindungi mereka dari api neraka,” Sabda beliau,” Kemudian malaikat-malaikat berkata, ‘Wahai Tuhanku, didalam majelis itu ada si fulan, yaitu seorang hamba yang penuh dosa. Dia hanya lewat, lalu bertemu dengan majelis dzikir itu, kemudian dia duduk bersama mereka.” Sabda beliau, “Lalu Allah berfirman,’Aku telah mengampuni dosanya, mereka adalah orang-orang yang teman duduk mereka itu tidak akan ada yang celaka.” (HR. Muslim)

B. Aspek Tarbawi

Hadis ini menunjukan keutamaan majlis-majlis dzikir dan orang-orang yang berdzikir, keutamaan berkumpul untuk berdzikir.  Hadis ini juga menunjukan kecintaan para malaikat kepada manusia dan kepedulian mereka terhadap manusia. Hadis ini menunjukan bahwa yang bertanya itu lebih mengetahui dari pada yang ditanya, hal ini untuk menunjukan penghormatan kepada yang ditanya, meningatkan akan kekuasaan-Nya dan kedudukan-Nya.

BABIII
PENUTUP

Kata malaa’ikah adalah bentuk jamak dari malak. Menurut sebagian ulama kata mlaa’ikah berasal dari maalik, namun cara pengucapanya diperhalus. Sebagian lagi mengatakan berasala dari uluukah yang berarti risalah, dan ini adalah pendapat Syibawih dan mayoritas ulama. Adapun kata dasarnya adalah laak. Tapi sebagian mengatakan kata dasarnya adalah malk yang berarti mengambil dengan kuat. Atas dasar ini maka huruf mim bukan huruf asli

Hadis ini menunjukan keutamaan berdzikir, keutamaan majlis dzikir, duduk-duduk  dengan mereka walaupun tidak ikut berdzikir dengan mereka, keutamaan berteman dengan orang-orang shalih dan keberkahan dengan mereka. 





Lihat Makalah Lin :




Post a Comment

 
Top